Jumat, 01 Juli 2011

BAHAN AJAR

                                                               RANGKA MANUSIA


BAGIAN-BAGIAN RANGKA
        Bayi yang baru lahir mempunyai lebih dari 300 bagian tulang, tetapi kebanyakan adalah tulang dewasa. Jumlah tulang pada manusia dewasa menjadi tinggal 206 tulang keras. Tulang manusia dewasa terbentuk dari sel hidup yang dikelilingi oleh mineral dan zat lentur yang disebut kolagen. Rangka manusia dikelompokkan dalam tiga kelompok, yaitu:


a. RANGKA KEPALA (TENGKORAK)
        Rangka kepala dikenal dengan nama tengkorak. Rangka tulang kepala berbentuk bulat, disusun oleh tulang-tulang yang berbentuk pipih. Tulang-tulang ini bersatu membentuk sendi tetapi tidak dapat digerakkan. Tulangnya keras yang berguna untuk melindungi otak. Otak merupakan bagian tubuh manusia yang amat penting dan sangat lunak.
         Rangka kepala (tengkorak) meliputi tulang-tulang pelindung otak dan tulang tengkorak wajah. Nama-nama tulang pelindung otak yaitu meliputi; 1 tulang dahi, 1 tulang belakang kepala, 2 tulang pelipis, 2 tulang ubun-ubun, 2 tulang baji, dan 2 tulang tapis.


                                                            GAMBAR RANGKA KEPALA

b. RANGKA BADAN
        Rangka badan tersusun mulai dari tulang leher sampai tulang ekor. Tulang leher dibentuk oleh tujuh (7) ruas tulang. Tulang leher bersambungan dengan tulang punggung hingga tulang ekor. Tulang punggung hingga tulang ekor dibentuk oleh 26 ruas tulang. Jadi, jumlah ruas tulang leher sampai tulang ekor adalah 33 ruas tulang. Tiga puluh tiga tulang ini disebut juga tulang belakang.

 
                                                      GAMBAR TULANG BELAKANG

          Pada bagian depan, tulang-tulang rusuk melekat ke tulang dada. Tulang rusuk terdiri atas 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, dan 2 pasang tulang rusuk melayang. Tulang dada terdiri atas tiga bagian, yaitu tangkai atau hulu, badan, dan taju pedang. Tulang rusuk dan tulang dada membentuk tulang dada.



                                   GAMBAR TULANG RUSUK DAN TULANG DADA

         Di atas rongga dada terdapat rangka bahu. Bahu dibentuk oleh tulang selangka dan tulang belikat.



                                                    GAMBAR TULANG GELANG BAHU


          Di badan bagian bawah terdapat rangka panggul (gelang panggul). Gelang panggul (pinggul) dibentuk oleh tulang pinggul dan tulang kemaluan.

                                                      GAMBAR TULANG GELANG PANGGUL



c. RANGKA ANGGOTA GERAK
         Rangka anggota gerak terdiri dari anggota gerak atas dan anggota gerak bawah. Anggota gerak atas disebut juga dengan lengan (tangan). Anggota gerak bawah disebut juga kaki. Rangka lengan dibentuk oleh tulang lengan atas, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang pergelangan tangan, telapak tangan, dan tulang jari tangan.
                                                   GAMBAR TULANG ANGGOTA GERAK ATAS


        Rangka anggota gerak bawah (kaki) dibentuk oleh tulang paha, tulang tempurung lutut, tulang betis, tulang kering, tulang pergelangan kaki, tulang telapak kaki, dan tulang jari kaki. Tulang manusia yang terbesar adalah tulang paha.
                                                  GAMBAR TULANG ANGGOTA GERAK BAWAH 


FUNGSI RANGKA
        Satu bagian tubuh manusia berhubungan dengan bagian tubuh lainnya. Bagian tubuh yang satu mendukung kerja bagian tubuh yang lain. Fungsi rangka manusia berkaitan erat dengan bagian tubuh yang lain. Fungsi rangka dapat dibedakan berdasarkan 2 jenis, yaitu :

a. BERDASARKAN BAGIAN-BAGIAN RANGKA
    1) Tulang-tulang rangka kepala
        Tulang rangka kepala (tengkorak) berfungsi untuk melindungi organ penting yang ada di bagian kepala,    antara lain otak. Apabila kepala terbentur maka otak akan terlindung dari kerusakan karena ada tulang tengkorak.

    2) Tulang-tulang rangka badan
         Susunan tulang yang disebut dengan bagian rangka badan pada rangka manusia ialah mulai dari leher  sampai dengan panggul. Tulang rangka badan terdiri atas:

        a) Tulang leher
            Tulang leher berfungsi untuk menopang kepala sehingga dapat berdiri tegak. Selain itu tulang leher   juga berfungsi untuk melindungi tenggorokan, kerongkongan dan pita suara. Disamping itu susunan tulang leher memiliki bentuk yang sedemikian rupa sehingga kepala dapat bergerak dengan baik.

        b) Tulang dada dan tulang rusuk
             Tulang dada dan tulang rusuk berfungsi untuk melindungi organ-organ yang ada di bagian dada, seperti jantung dan paru-paru. Dengan adanya tulang rusuk dan tulang dada, organ-organ penting manusia dapat terlindungi.

        c) Tulang punggung
            Tulang punggung berfungsi untuk melindungi sum-sum tulang belakang. Sumsum tulang belakang banyak mengandung sel-sel saraf. Sel-sel tersebut terhubung langsung ke otak dan seluruh tubuh. Selain itu, tulang punggung berfungsi sebagai penopang anggota tubuh bagian atas. 

        d) Tulang panggul
            Tulang panggul berfungsi sebagai penyambung antara tubuh bagian atas dan tubuh bagian bawah.  Tulang panggul juga berfungsi sebagai penyangga organ dalam bagian perut. Organ tersebut antara lain usus halus dan usus besar.

    3) Tulang rangka anggota gerak
         Tulang rangka anggota gerak berfungsi agar seluruh badan dapat bergerak. Sebagian besar pekerjaan dan kegiatan dilakukan oleh lengan dan tungkai.

b. BERDASARKAN BENTUKNYA
    Berdasarkan bentuknya, tulang rangka dibagi dalam tiga bentuk utama, yaitu tulang pipa, tulang pendek, dan tulang pipih. Setiap tulang tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda.
    1) Tulang pipa
         Tulang pipa adalah tulang yang memiliki bentuk seperti pipa. Disebut seperti pipa karena tulang ini memiliki bentuk utama seperti tabung dan berongga. Rongga pada tulang pipa berisi sumsum kuning. Sumsum kuning ini banyak mengandung lemak. Sumsum kuning dapat berfungsi sebagai cadangan makanan.
         Pada ujung-ujung tulang pipa yang mengembung, di dalamnya terdapat rongga-rongga kecil yang berisi sumsum merah. Sumsum merah ini berfungsi sebagai pembentuk sel-sel darah.

    2) Tulang pendek
        Tulang pendek memiliki fungsi sebagai tempat pembentukan sel-sel darah. Tulang ini memiliki ukuran tulang yang pendek. Di dalamnya hanya terdapat rongga-rongga kecil berisi sumsum merah. Tulang-tulang yang termasuk tulang pendek antara lain tulang belakang, tulang pergelangan tangan, dan tulang pergelangan kaki.

    3) Tulang pipih
        Tulang ini berbentuk pipih. Sama halnya dengan tulang pendek, tulang pipih berfungsi sebagai tempat pembentukan sel-sel darah. Hal ini disebabkan dalam tulang pipih terdapat rongga- rongga kecil yang berisi sumsum merah. Tulang yang termasuk ke dalam tulang pipih, antara lain tulang rusuk, tulang dada, dan tulang tengkorak kepala.
Namun, pada umunya tulang memiliki fungsi yaitu :
1. Menguatkan dan menegakkan tubuh
2. Menentukan bentuk tubuh
3. Tempat melekatnya otot
4. Melindungi bagian tubuh yang penting dan halus
5. Sebagai tempat pembentukan sel-sel darah
6. Sebagai alat gerak pasif


MEMELIHARA KESEHATAN RANGKA
         Pernahkah kalian melihat orang bungkuk? Orang menjadi bungkuk karena tulang belakangnya terlalu melengkung ke belakang. Kelainan ini dapat terjadi akibat cacat sejak lahir, terserang suatu penyakit, atau pun akibat kebiasaan sikap tubuh yang salah.

a. PENYAKIT YANG MERUSAK RANGKA
        Ada berbagai macam penyakit yang dapat merusak ataupun dapat menyerang tulang, antara lain yaitu :
   1. OSTEOPOROSIS
       Penyakit ini menyebabkan tulang mudah retak atau patah. Biasanya menyerang orang lanjut usia,  terutama perempuan. Penyakit disebabkan oleh karena tubuh kekurangan zat kapur (kalsium).
       Untuk mencegah osteoporosis, orang perlu memakan makanan yang banyak mengandung vitamin D dan kalsium. Oleh karena itu, dianjurkan untuk meminum susu dan memakan ikan.

                                                         PENDERITA OSTEOPOROSIS


2. TBC TULANG
     Kuman tuberkulosis (TBC) dapat pula menyerang tulang. Tulang dapat menjadi lemah hingga bernanah. Hal ini menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Penderita harus dirawat di rumah sakit secara intensif. Pengobatan harus disertai dengan pemberian makanan yang bergizi.
    Agar terhindar dari penyakit ini, kita harus tinggal di tempat yang bersih, tidak lembab, dan cukup mendapat sinar matahari. Ventilasi rumah juga harus sebaik mungkin. 

3. POLIO
    Penderita polio akan mengalami kelumpuhan sehingga lama-kelamaan tulang akan mengecil. Penyakit polio dapat dicegah dengan pemberian vaksin polio. Pemberian vaksin biasanya diberikan melalui mulut pada saat anak berusia dibawah lima tahun.


                                                              PENDERITA POLIO

4. REMATIK
    Penyakit ini menyebabkan rasa nyeri pada persendian, terutama dipergelangan tangan, kaki, dan siku. Rasa nyeri disertai juga dengan pembengkakan sendi. Pada keadaan yang parah juga dapat menyerang jantung.
    Penderita rematik harus segera mendapatkan perawatan dokter. Jika tidak diobati, maka penyakit ini dapat mengakibatkan komplikasi yang berbahaya.

5. RAKITIS
Rakitis merupakan suatu penyakit yang mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan tulang. Penyakit ini timbul karena penderita kekurangan vitamin D dan sinar matahari pagi. Orang yang menderita penyakit rakitis memiliki tulang kaki yang lemah dan biasanya berbentuk X atau O karena tidak dapat menahan berat tubuh. 
 

                                                            BENTUK KAKI X

 
                                                               BENTUK KAKI O


b. SIKAP TUBUH
         Sikap tubuh yang salah berdampak buruk terhadap bentuk rangka. Bagian rangka yang paling sering terkena gangguan itu adalah tulang belakang (tulang punggung). Beberapa gangguan pada tulang belakang, yaitu :
         1. Lordosis, yaitu tulang punggung terlalu bengkok ke depan. Hal ini biasahya disebabkan sikap duduk  yang terlalu membusungkan dada ke depan.

                                                 Gambar Tulang Punggung Bentuk  Lordosis

        2. Kifosis, yaitu tulang punggung terlalu bengkok kebelakang. Hal ini biasanya disebabkan sikap duduk dan berdiri yang sering membungkuk atau sering membawa beban yang terlalu berat.
                                                  Gambar Tulang Punggung Bentuk Kifosis

        3. Skoliosis, yaitu tulang punggung terlalu bengkok ke kiri atau ke kanan. Hal ini biasanya disebabkan sikap   duduk yang sering pada posisi miring. Selain itu, sering mengangkat beban yangtelalu berat pada salah satu lengan atau bahu.
                                                  Gambar Tulang Punggung Bentuk Skoliosis

          Agar terbebas dari berbagai gangguan, berikut ini hal-hal yang perlu kamu lakukan dengan benar.
1. Usahakan agar punggung dalam posisi tegak ketika mengangkat beban dari lantai. Jadi, tekuklah lutut  bukan menekuk punggung.
2. Usahakan agar tangan kanan dan tangan kiri membawa beban yang beratnya seimbang. Beban yang terlalu berat di salah satu lengan dapat membuat tulang punggung menderita skoliosis
3. Usahakan duduk dan berdiri selalu dalam posisi tegak

c. MAKANAN BERGIZI DAN OLAHRAGA
         Kesehatan tulang berkaitan erat dengan mutu makanan. Makanan yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang adalah makanan yang banyak mengandung vitamin D, kalsium, dan fosfor. Vitamin D banyak terdapat pada ikan, susu, dan kuning telur. Kalsium banyak terdapat pada susu, kacang-kacangan, ikan, dan buah-buahan. Fosfor banyak terdapat pada ikan, jagung, dan kacang-kacangan.
        Olahraga yang teratur juga dapat memperkuat struktur tulang. Akan lebih baik jika kamu bisa terkena sinar matahari di pagi hari, yaitu sekitar pukul 7 pagi. Karena sinar matahari membantu proses pengubahan provitamin D menjadi vitamin D.
        Jadi, untuk membentuk rangka yang baik kita perlu makan makanan yang bergizi, memperlakukan tubuh kita dengan sikap yang benar, memperoleh cukup sinar matahari pagi, tidak mengangkat beban berat yang melebihi kemampuan tubuh, dan olahraga yang teratur.
        Makanan bergizi merupakan salah satu cara dari banyak cara yang dapat ditempuh untuk menjaga kesehatan rangka tubuh.

Selasa, 14 Juni 2011

DI BALIK KEHIDUPAN JALANAN


Rere mengangkat setumpuk koran di tangannya. Di atas kepalanya matahaari dengan semangat memanggang bumi dengan panasnya yang terik. Sesekali gadis kecil itu mengelap keringat di keningnya. Hari itu belum banyak koran yang terjual. Padahal, setiap harinya ada target penjualan yang ditentukan dari pihak agen.
“ Koran… koran… koran…!” teriak gadis itu.
Lampu merah berganti hijau. Rere sebal kalau lampu itu berubah warna. Ia menjadi kesulitan menjual koran kalau lampu itu berganti warna dengan cepat. Ia terpaksa menyingkir ke trotoar. Takut kena tabrak oleh kendaraan yang lalu lalang.
Tak seperti biasanya jalanan begitu ramai sekali. Mungkin karena hari ini Minggu, jadi banyak keluarga yang bepergian bersama, pikir Rere. Memikirkan hal itu, bibir tipis Rere hanya menyunggingkan senyum kecut. Kalau mau bepergian artinya ia butuh uang dan ia tidak punya.
Gadis kecil itu menyusuri trotoar. Hidung kecilnya mengernyit sedikit mencium aroma got. Bagi Rere walaupun umurnya baru 11 tahun, namun aroma itu sudah makanan sehari-harinya.
“ Koran… koran.. koran…!” teriak Rere lagi.
Rere mencoba menawarkan dagangannya walau bapak-bapak atau ibu-ibu yang sedari tadi ia tawari koran hanya berjalan menjauhinya tanpa berpaling. Wajar saja banyak yang menjauhinya karena Rere begitu dekil dan bau. Keringatnya memancarkan aroma yang tidak sedap. Perlahan-lahan ia mulai merasakan tenggorokannya kering, rindu akan kesegaran air yang sedari pagi belum ia rasakan. Gadis kecil itu beristirahat sejenak mencari tempat untuk berteduh. Tiba-tiba pandangan Rere tertuju pada sesuatu yang tergeletak di atas sebuah meja. Beberapa detik yang lalu seorang ibu-ibu meninggalkannya begitu saja. Rere celingak-celinguk melihat keadaan sekitar. Tidak ada orang, tidak ada yang memperdulikannya. Rere senang sekali. Jarang-jarang ia mengalami keberuntungan seperti ini. Maka dengan gesit ia menyambar apa yang tadi diincarnya.
Senyum Rere mengembang dengan lebar seperti  habis menang undian. Mungkin orang-orang akan heran melihat hal itu. Tapi saat ini mungkin tidak ada yang bisa melebihik kepuasaan dalam diri Rere. Mungkin memenangkan undian akan sangat menyenangkan, tapi untuk saat ini menang undian bukanlah prioritas di kepala gadis kecil itu.  Dengan tersenyum lebar, Rere duduk. Ia menaruh koran-koran dagangannya di sebelahnya. Memandang hasil temuannya dengan bangga. Untung saja itu hanya terbuat dari plastik, maka Rere tak terlalu merasa berdosa mengambilnya. Toh ibu tadi tidak memerlukannya lagi. Jadi kenapa tidak, kalau Rere ambil saja untuk sekedar memuaskan dahaganya? Apalagi air jeruk ini masih setengah penuh. Apalagi yang dilakukan pemilik warung tadi selain membuangnya? Itu kan sayang sekali. Bukankah Rere lebih baik mengambilnya?
Rere meneguk air jeruk itu perlahan-lahan. Takut rasa manis di mulutnya akan segera menghilang. Telinganya menangkap bunyi gemericik air. Itu pasti dari aliran sungai di bawahnya. Waktu itu Rere pernah melepas seekor ikan mas kecil disitu. Bagaimana kabarnya sekarang ya? Mungkin ia sudah melanglang buana ke negeri seberang sekarang, pikir Rere sembari meneguk es jeruknya untuk keduakalinya.
Rere senang sekali  seperti menemukan air di padang pasir. Tenggorokannya dingin sekarang, dahaganya perlahan-lahan sirna. Rere bahagia, puas, dan senang. Sebuah mobil mewah lewat di depannya. Sekilas Rere melihat seorang anak perempuan seumurannya duduk di jok belakang. Pandangnnya mengarah keluar jendela.
Ha….ha….ha…., tawa Rere dalam hati. Timbul sedikit rasa kasihan dalam diri Rere. Lihatlah anak perempuan itu. Apa enaknya duduk di dlam kotak berjalan itu. Pasti anak itu tidak pernah merasakan apa yang Rere pernah rasakan. Namun terkadang terpikir dalam benaknya andai ia yang ada di dalam sana. Tak lagi dirasakannya debu-debu kotor melekat sepanjang hari di kulit sawo matangnya.
“ Plukk..,,!!”
Secarik kertas menampar mukannya. Walaupun tidak begitu keras namun dapat membangunkannya dari lamunannya. Ternyata, kertas itu berasal dari anak yang ada di dalam mobil mewah tadi. Tapi, ia tidak mempermasalahkan hal itu. Ia sudah biasa menghadapi kerasnya kehidupan di kota besar. Dan hal tadi bukanlah apa-apa.
“Sroot… sroot..!”
Ia  menghabiskan sisa minumannya dengan cepat. Rere merasakan bahwa tenaganya sudah pulih kembali. Ia pun beranjak dari tempat itu dan kembali bekerja.
Hari mulai sore, mmatahari mulai bersembunyi di ufuk barat. Rasa lelahnya terasa memuncak.
“ Rereeeeee…!”
Tiba-tiba terdengar suara yang memanggil namanya. Ternyata yang memanggil adalah Bibinya. Orang yang selama ini merawatnya, setelah kedua orangtuanya meninggal. Tampak keranjang yang sudah kosong di pergelangan tangannya. Wajahnya sumringah menyambut Rere. Tersirat jelas kegembiraan di wajah Bibinya dan Rere tahu, ekspresi Bibinya berarti kue-kue jualannya telah habis terjual.
“ Puji Tuhan… dagangan kita laris hari ini, Nak,” kata Bibi dengan senyum mengembang.
“ Wah… asik..asik berarti kita bisa nabung, Bi.Horee..,,” kata Rere yang kegirangan.
“ Iya, Nak. Jadi kamu nggak kesusahan bayar sekolahmu lagi,” kata Bibinya.
Rere menghambur memeluk Bibinya dengan hangat. Tak terasa air mata menetes di pipi Bibinya yang sudah memancarkan kelelahan. Suasana kehangatan mereka bagaikan ibu dan anak.

*****
Rere melakukan aktivitasnya seperti biasa, berdagang koran di tengah hiruk pikuk jalan raya. Ia melepas lelah di halte bus yang sudah sepi. Tiba-tiba tiga anak nakal menggangunya. ‘
“ Eh, anak kecil. Mana bagian kita?” bentak salah satu dari anak itu dengan ketus.
“ Bagian apaan?” kata Rere tak kalah ketus.
“ Ya bagian duit kita lah! Dasar bego!” ujar mereka.
“ Yee.., ini kan duit aku! Aku capek tahu jualan koran. Kalau kalian mau duit ya kerja dong..! jawab Rere.
“ Peduli amat! Cepat serahin! Teriak mereka.
“ Nggak mau!!” teriak Rere.
Akhirnya terjadi peristiwa tarik-menarik tas antara Rere dengan anak-anak nakal itu.  Sebuah mobil mewah melintas dengan pelan-pelan  di dekat mereka dan perlahan berheni di dekat mereka. Tiba-tiba supir itu turun dan menghentikan aksi mereka.
“ Hei,,!! Sudah.. sudah! Hentikan! Pergi kalian dari sini. Jangan menggangu anak ini lagi,” teriak supir itu dengan memasang wajah yang sangar.
Kontan anak-anak itu lari terbirit-birit karena ketakutan. Turunlag seorang gadis kecil seumuran Rere dari mobil mewah tersebut, kemudian menghampiri Rere dan bertanya “ Kamu tidak apa-apa kan?”
Rere dengan perlahan-lahan mendongakkan kepalanya dan memandang wajah gadis tersebut..
“ Ohh…,,. Saya tidak apa-apa,” jawab Rere. Rere seperti pernah melihat gadis itu. Tapi ia lupa kapan dan dimana.
“ Namaku Vanya, nama kamu siapa?” tutur anak kecil itu.
“ Namaku Rere,” jawab Rere.
“ Kamu mau pulang kan?” tanya Vanya lagi.
“ Iya,” jawab Rere.
“ Gimana kalau kamu aku antar pulang. Siapa tahu anak nakal yang tadi masih menunggumu.” Ujar Vanya.
“ Ta…. ta…. Tapi…..,” jawab Rere.
 “ Udah, nggak apa-apa kok,” kata Vanya.
Akhirnya Rere pulang bersama Vanya. Setelah kejadian itu, Rere menyadari bahwa tak semua orang kaya berhati jahat. Contohnya saja Vanya. Dia adalah salah satu dari segelintir orang kaya berbudi luhur. Semenjak itu mereka sering bermaain bersama dan menjadi sahabat karib. Perbedaan status bukanlah suatu penghalang untuk membangun persahabatan yang kokoh.
SELESAI